Senin, 20 Mei 2013

CONTOH STORYLINE FILM DOKUMENTER


STORYLINE

Eps/Versi                    : Tari Tradisional –  Diantara Gempuran Tarian Modern
Style                            : dokumenter
Durasi                         : 15 menit
Visual Treatment       : Stock shot, grafis, foto dokumentasi
Audio Treatmeent     : Narasi, sync wawancara, voxpop, musik & soundbite

Treatment :

Pendapat Masyarakat-Tarian Tradisional
Video dibuka dengan cuplikan  gambar- gambar suasana ibu kota Jakarta dan diiringi dengan backsound music modern kemudian masuk ke  pertanyaan-pertanyan kepada masyarakat bagaimana mereka memilih tentang tarian tradisional dan modern beserta pendapat pendapat mereka.
Missal : modern lah//hal yang mudah  untuk dipelajarin dari pada tradisional//karena ingin membudayakan tarian tradisional yang telah lama dilupakan//gak bisa nari saya//
 cuplikan beberapa video – video tarian tradisional seperti : tarian topeng,tarian jaipong,dll.
Kemudian Narasi memaparkan tentang tarian tarian yang sekarang hampir dilupakan oleh masyarakat kita dan sesuai fakta-fakta yang ada. Visual di sini menampilkan wawancara narasumber (mpok wanah – cucu H. Bokir) tentang kebudayaan tradisional, diselingi video/gambar-gambar  tarian tradisional .
Selanjutnya Narasi memaparkan mengenai sebab terjadinya tarian tradisional hampir dilupakan oleh masyarakat ibu kota. Dilanjutkan dengan pemaparan narasumber.
Penjelasan selanjutnya pada bagian ini narasi memaparkan tentang tarian modern dan menampilkan beberapa video tarian modern yang sedang happening. Kemudian masuk ke wawancara narasumber yang mempopulerkan tarian modern di jakarta. Seperti tarian suffle yang sekarang ini masih banyak diminati oleh kaum remaja.
Kemudian video masuk ke salah seorang anak muda yang hingga saat ini masih melestarikan tarian tradisional dan diiringi dengan backsound music tradisional. Kemudian wawancara narasumber tentang tarian yang dia bawakan yaitu tari betawi serta diselingi dengan video kegiatan dia yang sedang latihan menari.
Selanjutnya pada bagian ini masuk kembali ke narasumber tarian modern yang menjelaskan kenapa lebih ingin tarian tradisional dan tarian modern. Pada bagian ini video di kombinasikan dengan si narasumber tarian tradisional dan modern serta narasi memaparkan pro kontra kedua tarian ini.
Kemudian video kembali ke narasumber pengamat budaya disini menjelaskan pro kontra budaya antara kedua tarian tesebut apa yang harus sekiranya dilestarikan agar tidak punah, bagaimana cara mempertahankan budaya tarian tradisional di zaman modern seperti sekarang ini. Dsb
Narasi memaparkan bagaimana nasibnya budaya tarian tradisional ini jika para remaja selalu mengikuti zaman nyang serba modrn dengan tarian modern yang makin berkembang dibandingkan dengan tarian tradisional diskehidupan dielingi dengan video tarian tradisional dan tarian modern serta video kehidupan jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar